VISI :
“ Mewujudkan pembinaan pendidikan di SDN Ketapang yang berkualitas, cerdas, terampil, serta menjunjung tinggi norma – norma agama “.


MISI :

1. Menyelenggarakan pendidikan dasar 6 tahun ( 7 –12 tahun )
2. Menanamkan nilai – nilai agama dalam setiap proses KBM
3. Meningkatkan kualitas guru yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
4. Menciptakan suasana belajar yang aktif dan kondusif, sehat lahir dan batin
5. Menerapkan KBM yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku
6. Membina hubungan baik antara guru, orang tua, masyarakat dan instansi terkait
7. Menyelenggarakan program pendidikan yang memanfaatkan potensi lingkungan
8. Mengembangkan kurikulum pendidikan yang berbasis Kompetensi dan berkualitas
9. Megevaluasi dan memperbaiki management pendidikan SDN Ketapang
   

Bagi para ibu rumah tangga, khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah mengatur uang belanja adalah pekerjaan yang cukup bikin pusing kepala ( pengalaman penulis sich. . . . .) Betapa tidak, harga barang- barang terutama sembako semakin melejit naik padahal kenaikan gaji yang sudah terlanjur ramai diberitakan belum juga sampai ditangan, alhasil banyak para ibu yang malah gali lubang tutup lubang demi memenuhi kebutuhan.
Berikut beberapa tips bagaimana menghemat uang belanja yang mudah-mudahan tidak terlalu berat untuk dipraktekkan ;

1. Belanjalah sesuai dengan keperluan anda bulan ini, jika perlu infentarisir kebutuhan bulan ini, kemudian pilih menurut skala prioritas.Ingat sesuaikan dengan kemampuan anda>
2. Cobalah membagi uang belanja anda kedalam beberapa amplop dengan jumlah yang bervariasi, misalnya Senin 10 ribu, Selasa 5 ribu dan seterusnya. Belajarlah untuk konsekwen dalam membelanjakan uang yang ada di amplop saja, jadi cukup gak cukup harus bisa ya bu….
3. Jika selama ini kita biasa membeli barang dengan kualitas no 1, maka mulai sekarang mari kita belajar menggunakan barang dengan mutu sedang atau tidak ada salahnya jika kita menggunakan barang oplosan misalnya beras kualitas no 1 yang biasa kita konsumsi kita campur dengan beras mutu sedang sehingga kita bisa sedikit menghemat dana dari pembelian beras ini atau bisa juga kita membeli beras dengan mutu sedang tapi dalam proses memasaknya kita beri pandan sehingga nasi yang dihasilkan bukan pandan wangi tapi wangi pandan ha..ha..ha…
4. Biasakan anggota keluarga kita untuk tidak jajan sembarangan diluar rumah sebab selain kandungan gizinya belum jelas, kita juga bisa membuat sendiri makanan cemilan untuk keluarga dengan biaya yang lebih hemat.Tapi jika keadaannya tidak memungkinkan karena terlalu sibuk , bisa juga kita membeli dengan porsi yang tidak terlalu banyak misalnya jika jumlah anggota keluarga kita ada 4 orang maka kita cukup membeli 2 porsi bakso kemudian kita satukan dalam 1 wadah baru kita bagi lagi menjadi 4 mangkok.jadi kita bisa menikmati bakso meski tetap berhemat dan tidak takut kegemukan.
5. Utamakan balita, jika dirumah kita masih ada balita maka prioritaskan makanan untuk si kecil.Misalnya jika keuangan sudah tidak memungkinkan kita masih bisa membuat sup ayam yang dagingnya untuk si kecil dan kita cukup kuahnya saja….wah bisa tambah kurus nih kalo caranya kaya gini bu…
6. Variasikan makanan, usahakan jika berbelanja belilah keperluan untuk beberapa hari.Misalnya jika kita membeli 1 ekor ayam, 1 kg ikan lele dan 2 potong tempe maka bagikan ayam, ikan dan tempe dalam beberapa plastic untuk beberapa hari dan simpan dalam prizeer, nah jika kita mulai masak maka kita bisa mengambil 2 potong ayam dan 1 potong tempe untuk dimasak sesuai selera sehingga kita bisa menikmati makana yang bervariasi meskipun dalam jumlah yang sedikit.Hal ini berlaku juga untuk buah dan sayur.

Demikian tadi beberapa tips yang mudah-mudahan bisa bermanfaat, sukses atau tidaknya penulis gak berani jamin ya..namanya juga coba- coba….!!!!

Lingkungan ( Fisik, social atau budaya ) merupakan sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar anak.Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian ( sumber belajar ).
Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat anak merasa senang dalam belajar.Belajar dengan menggunakan lingkungan tidak harus selalu keluar kelas.Bahan dari lingkungan dapat dibawa ke ruangn kelas untuk menghemat waktu dan biaya.Pemanfaatan lingkungan dapat mengembangkan sejumlah keterampilan seperti mengamati ( dengan seluruh indra ), mencatat, merumuskan pertanyaan, berhipotesis, mengklasipikasikan, membuat tulisan, dan membuat gambar atau diagram.